Gawe Rapah di Mareje, Kapolda NTB : Berdamailah dengan Hati

Lombok Barat, NTB - Bentuk silaturrahmi dan pemeliharaan kerukunan masyarakat Desa Mareje, ditandai dengan digelarnya Acara Gawe Rapah. Dengan mengambil tema Kita Semua Bersaudara Damai Bumi Mareje Ku, Gawe Rapah digelar di halaman SMPN 3 Mereje Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Begawe rapah memiliki arti begawe bersama, syukuran bersama antara berbagai macam komunitas di Desa Mareje, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Bekerja Secara Kekeluargaan Harus Dipertahankan

Pada kesempatan itu, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto melaui acara Ini agar bisa terus menjadi lebih baik, sehingga kemandaatannya buat Masyarakat.

“Saya tadi pesan berdamailah dengan hati, agar bisa terus menjadi lebih baik, sehingga kemandaatannya buat Masyarakat, ” ungkap Kapolda NTB.

Baca juga: Berbagi Rezeki di Bulan Ramadan, Gubernur Kalteng Sambangi Warga Pinggiran Sungai Kahayan

Terkait dengan Satgas Penanganan Konflik Sosial, Kapolda NTB menjelaskan bahwa telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012. 

“Itu merupakan satu aturan dari Negara yang harus kita laksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, ” jelasnya.

Baca juga: Wabup Deli Serdang Resmikan Masjid An-Nur Desa Tanjung Sari

Jadi, kalau satgas penanganan konflik sosial itu adalah keterpaduan antara aparat yang ada di Provinsi Kota dan Kabupaten. 

“Tujuannya apa? Untuk menghadapi apabila terjadi situasi konflik sosial. Harapannya tidak terjadi sehingga karena ada kegiatan pencegahan, ” imbuhnya.

Baca juga: Diduga Depresi Seorang Pria Gantung diri di Kamar Mandi

Terkait Pembentukan Satgas Penanganan Konflik Sosial Pemda Lobar, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S. Ag., M. Si., mengatakan kalau itu internal pemda. 

“Forkopimda semuanya menjadi anggota, sama seperti satgas covid-19. Memang ada di Undang-undang nomor 7 tahun 2012. Kewenangan Pemerintah Daerah untuk membuat satgas penyelesaian konflik sosial dan itu kita sudah membentuk. Dan ini juga acara gawe ini bagian dari kegiatan satgas, ” jelas Bupati.

Baca juga: Polsek Sandubaya Pantau Penerapan Prokes Upacara Ngaben Umat Hindu

Yang mana Satgas Penanganan Konflik Sosial Lombok Barat, Bupatio Lombok Barat selaku Ketua dan Wakil Bupati Lobar Selaku Wakil Satgas. Satgas ini bersama Ketua DPRD, Kapolres Lobar, Dandim 1606/Mataram dan Sekda Lobar selaku Wakil ketua pelaksananya.

Adapun Rangkaian Acara Gawe Rapah mengawalinya dengan kegiatan Pembacaan kitab suci Al-Qur'an oleh Ustadz Saruji. Kemdudian Pembacaan Kitab Suci Tri Pitaka Damapadda oleh Upasaka Pandita Sopian.

Pembacaan ikrar Sopok Tundun oleh wali Paer Adat Sasak Drs. Raden Rais, Kemudian Sambutan Bupati Lombok Barat.

Hadir dalam Acara Gawe Rapah ini, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen Tni Lalu Rudi Irham Sri Gede, S.T M.Si.

Kemudian Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah SE.M.Sc, Kajati NTB Sugeng Pujianto, S.H, . M.H., Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S. Ag., M. Si. Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, S.I.K, Hadir pula Ketua FKUB Kab. Lobar TGH M. Subki Sasaki, M.H, dan Kasdim 1606 Mataram Letkol Arh Yudia, S.Si., M.Si.

Baca juga: Sambut Nyepi 1944 Caka, Umat Hindu Kota Mataram Pawai Ogoh-ogoh Mini

Selain itu Ketua Bale Mediasi Provinsi NTB Dr. H L. Sajim Sastriawan SH, MH, Kades Mareje dan Mareje Timur, serta masyarakat Mareje.(Adb)